Bedah Ortodonti

Ortodonti dan Keperluan Intervensi Bedah

Tindakan bedah harus dikombinasikan dengan ortodonti dilakukan jika rahang terlihat besar secara abnormal, biak secara ukuran maupun posisi, sehingga gigitan menjadi tidak harmonis, bentuk wajah tidak simetris, dan/atau mencacat wajah. Pada kondisi ini prosedur bedah rahang dan ortodonti mungkin perlu dilakukan oleh tim dokter gigi spesialis. Prosedur ini dinamakan bedah ortodonti.

Ortodontis pada awalnya akan melakukan prosedur diagnosis ortodonti umum lewat pemeriksaan gigi, cetakan foto, dan rontgen. Jika terdapat keterlibatan relasi rahang yang tidak normal, ortodontis akan menyarankan pasien untuk melakukan perawatan ortodonti dan diikuti oleh bedah rahang (pada beberapa kasus perawatan dimulai dengan bedah rahang). Jika menyetujui rencana perawatan ini, pasien akan diarahkan untuk melakukan konsultasi lanjut dengan dokter gigi spesialis bedah mulut untuk menanyakan rencana perawatannya, perkiraan biaya, dan hal-hal yang perlu diketahui sebelum pasien menyetujui tindakan bedah ortognati.

Prosedur ortodonti yang dikombinasikan dengan bedah rahang terbagi ke dalam tiga tahap yaitu:

  1. Ortodonti pra bedah.

Perawatan Ini memakan waktu 18-24 bulan untuk mempersiapkan lengkung gigi agar menjadi ideal. Posisi gigi harus diatur agar berada atau sesuai dengan lengkung rahangnya. Pada fase ortodonti ini kesan tampilan gigi secara umum seakan-akan menjadi lebih buruk setelah diperbaiki dan gigitan menjadi lebih tidak nyaman. Tim dokter gigi akan mengambil cetakan gigi di fase ini untuk mengukur apakah posisi final gigi dapat menciptakan gigitan yang harmonis.

  1. Bedah ortognatik.

Ketika pasien dinyatakan siap untuk menjalani tindakan bedah tim dokter gigi akan mengambil rontgen untuk mensimulasikan tindakan bedah di model gigi, lalu membuat catatan gigitan untuk digunakan di kamar operasi. Sesudah tindakan operasi, pasien diminta untuk rawat inap di rumah sakit selama 1-3 hari, dan kemudian beristirahat di rumah selama 2-4 minggu atau sesuai anjuran tim dokter gigi.

  1. Ortodonti paska bedah.

Perawatan ini memakan waktu kurang lebih enam bulan untuk menyempurnakan posisi final gigi, dan biasanya pasien diminta menggunakan karet elastis untuk mendapatkan gigitan harmonis.

Hal yang dapat dilakukan jika menolak prosedur bedah rahang yang disarankan oleh ortodontis:

  • Jika kelainan sangat parah dan perawatan ortodonti tidak dapat menyelesaikan masalah, mungkin tidak ada tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kelainan rahang ini.

  • Jika kelainan cukup parah namun masih dapat diatasi dengan perawatan ortodonti, perawatan ortodonti dapat dilakukan namun hasil perawatan tidak akan maksimal dan terdapat beberapa kompromi yang harus diambil.

 

“Yuk diskusikan lebih lanjut bersama ortodontis-mu"